GenPI.co Kaltim - Pemprov Kaltim memastikan stok daging dan telur aman menjelang Idulfitri 1444 Hijriah.
"Ketersediaan daging, baik daging merah ayam, daging putih ayam unggas dan daging merah sapi, kerbau dan telur tercukupi," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur Fahmi Himawan, Kamis (20/4).
Dia mengeklaim, stok daging sapi pada April mencapai 1.146 ton. Melihat kebutuhan 611,4 ton, artinya masih surplus 535 ton.
Daging ayam stoknya ada 7.089 ton, dengan kebutuhan 6.543 ton, masih surplus 546 ton. Sementara itu, stok telur mencapai 1.608 ton, dengan kebutuhan 1.558 ton, masih surplus 50 ton.
"Jadi, untuk tiga komponen ini Alhamdulillah sampai Idulfitri, Iduladha, bahkan Natal dan hari besar keagamaan lain kita masih aman," kata Fahmi.
Terkait harga di pasaran, Fahmi menyampaikan, kenaikan masih wajar tidak melebihi 10 persen, yakni antara 5 sampai 9 persen.
Fahmi juga tak memungkiri adanya disparitas antar-daerah yang berkisar 1,5 sampai 2,5 persen. Hal tersebut disebabkan adanya ongkos distribusi.
"Semakin jauh, pastinya akan lebih tinggi," ujarnya.
Khusus sapi, Kaltim masih mengandalkan dari luar wilayah. Sebanyak 72 persen sapi mendatangkan dari luar provinsi.
Merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) sempat membuat pergerakan ternak sapi dari luar provinsi dibatasi. Namun, saat ini sudah kembali normal.
"Alhamdulillah pada Januari ada surat edaran dari Kementan, kita mulai diperbolehkan memasukkan sapi, baik dari zona merah di Jawa serta Sulawesi," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News