GenPI.co Kaltim - Sejumlah warga Kaltim berhasil dievakuasi dari Sudan. Data Kementerian Luar Negeri RI ada sebanyak 6 orang dari Kaltim yang pulang ke Tanah Air.
Mereka merupakan mahasiswa dan karyawan swasta. Keenam warga tersebut, yakni Mariati Maulida (Samarinda), Tika Hamidah (Samarinda), Quratul Aini Maufida (Tanah Grogot), Muhammad Irham (Samarinda), Ahmad Rauf (Babulu, Paser) dan karyawan swasta Yosafat Nugraha Aji Pratama (Samarinda).
Gubernur Kaltim Isran Noor meminta agar warganya yang berhasil dievakuasi tersebut mendapat penanganan dengan baik.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kaltim Syarifah Alawiyah mengatakan, Pemprov menyediakan Kantor Perwakilan Pemprov Kaltim di Jakarta untuk mereka.
"Gubernur minta agar warga Kaltim terdampak konflik Sudan yang berhasil dievakuasi segera ditangani. Pak Gubernur menyarankan agar mereka ditampung di Kantor Perwakilan Pemprov Kaltim di Jakarta," ujarnya, Minggu (30/4).
Dia mengatakan, Gubernur Isran ingin warga yang berhasil dievakuasi merasa nyaman saat tiba di Tanah Air.
"Pak Gubernur ingin mereka semua tetap tenang dan segera pulih dari trauma konflik Sudan," katanya.
Selain itu, gubernur juga telah meminta organisasi perangkat daerah (OPD) bergerak cepat untuk berkoordinasi dengan kementerian dan badan terkait terkait pemulangan warga tersebut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News