GenPI.co Kaltim - Pisang kepok jenis gerecek asal Kalimantan Timur (Kaltim) diminati sejumlah negara di Asia hingga Amerika.
Data Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim mengungkapkan bahwa ekspor pisang kepok jenis gerecek dari Januari hingga Maret 2023 mencapai Rp 5,57 miliar.
Negara yang dituju, di antaranya, Amerika Serikat, Pakistan, Malaysia, Singapura, dan Iran.
Kepala Bidang Hortikultura DPTPH Provinsi Kaltim Kosasih mengatakan, wilayahnya memang tengah fokus mengembangkan komoditas pisang.
"Untuk mendukung ekspor pisang, kami pun telah mengembangkan sentra kawasan pisang khususnya pisang kepok gerecek di Kabupaten Kutai Timur pada 2021 seluas 75 hektare (ha)," ujarnya, Senin (15/5).
Dia menyebut, DPTPH Kaltim telah menyalurkan benih sebanyak 27.000 polibag, herbisida sebanyak 385 liter, dan kapur pertanian sebanyak 80 kg.
Pada tahun ini telah ada bantuan sebanyak 18 ribu bibit pohon pisang kepok gerecek ke tiga kabupaten.
Pisang kepok jenis gerecek ini merupakan varietas asli Kutai Timur.
Rasanya yang manis khas dengan tekstur lembut banyak disukai sejumlah negara.
Pihaknya mencatat, Januari 2023 pisang kepok jenis ini telah diekspor ke Singapura dengan nilai Rp 640 juta, Malaysia Rp 404 juta, dan Pakistan Rp 480 juta.
"Pada Februari ekspor ke Singapura senilai Rp 320 juta, ke Malaysia senilai Rp 504 juta, ke Iran Rp 711 juta, pada Maret ekspor ke Singapura Rp 640 juta, ke Malaysia Rp 672 juta, ke Pakistan Rp 480 juta, dan ekspor pisang kepok gerecek ke Amerika Serikat dengan nilai Rp 624 juta," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News