Seorang Ibu Tewas saat Antre Minyak Goreng, Siapa Tanggung Jawab?

16 Maret 2022 16:00

GenPI.co Kaltim - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Samarinda meninggal dunia saat antre membeli minyak goreng di pasar swalayan di Jalan Abdul Wahab Sjahranie.

Lantas siapa yang harus bertanggungjawab atas kematian ibu berusia 49 tahun tersebut?

Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan Indogrosir harus bertanggungjawab atas kematian tersebut.

"Saya minta agar Indogrosir bertanggungjawab mengurusi masalah ini," katanya tegas, Selasa (14/03/2022).

Menurutnya, kejadian itu menjadi pelajaran bagi pasar modern untuk mencari cara yang aman agar tidak menimbulkan kerumunan.

Dia meminta swalayan itu menghentikan cara pendistribusian dengan cara yang lama.

Sebelumnya, seorang IRT bernama Rita Riyani (49) meninggal dunia pada Selasa (15/03/2022) siang.

Dia sebelumnya jatuh tak sadarkan diri ketika sedang berdesakan mengantre membeli minyak goreng pada Minggu (13/3) siang.

Warga Jalan Pangeran Suryanata, Kecamatan Samarinda Ulu itu lantas dilarikan warga ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie guna mendapatkan penanganan.

Korban menghembuskan napas terakhirnya ketika masih dalam penanganan.

Ternyata Rita Riyani memiliki riwayat asma dan diduga meninggal dunia akibat kelelahan mengantre minyak goreng.

Wali Kota Andi Harun menegaskan pihak pasar swalayan mesti bertanggungjawab atas kematian korban karena sudah menimbulkan antrean dan kerumunan warga yang hendak membeli minyak goreng.

"Untuk menghindari hal tak diinginkan seperti korban jiwa kali ini," tegasnya kembali

Dia juga mengeluarkan perintah tegas kepada Dinas Perdagangan Samarinda untuk segera memanggil pihak pasar swalayan tersebut.

"Terhadap kejadian ini saya sudah minta Dinas Perdagangan untuk segera memanggil pihak manajemen Indogrosir dan bertanggungjawab mengurusi kematian korban," tandasnya. (JPNN)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM