Bencana Asap dan Bau Sampah Menyengat, Ini Langkah Samarinda

14 Februari 2022 08:00

GenPI.co Kaltim - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin meminta pemindahan dan penanganan kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Bukit Pinang selesai dalam dua pekan.

Dinas Lingkungan Hidup Samarinda diminta memindahkan sampah ke TPA Sambutan.

Pemindahan ini karena TPA Bukit Pinang kebakaran dan menimbulkan bencana kabut asap dengan bau tak sedap.

BACA JUGA:  Kawasan Kumuh di Kota Samarinda Tercatat 53 Hektare

Sekda telah mengumpulkan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkot Samarinda.

"Memerintahkan kepada DLH untuk sesegera mungkin menyusun langkah-langkah pemindahan TPA Bukit Pinang ke Sambutan," kata Sugeng dikutip dari website resmi Pemkot Samarinda, Minggu (13/02/2022).

BACA JUGA:  Parah, Wartawan Gadungan Peras Suami Istri di Samarinda Rp10 Juta

Sugeng memberikan waktu selama dua minggu ke depan untuk menyelesaikan masalah kebakaran ini dan pemindahan TPA tersebut.

"Paling lama tadi kita targetkan dua minggu harus sudah tidak ada lagi asap itu. Kita upayakan," tegasnya.

BACA JUGA:  Asyik Mabar Sambil Cas, Pria di Samarinda Tewas, Ini Kata Polisi

Selama sepekan terakhir, Kota Samarinda dilanda bencana kabut asap dengan bau yang tidak sedap.

Hal ini dikarenakan terjadi kebakaran di TPA Bukit Pinang.

Kebakaran ini dipicu beberapa penyebab seperti tak ada hujan dan tumpukan sampah yang memiliki senyawa metana.

Hal tersebut memicu munculnya titik api.

Sebab lainnya, kapasitas TPA Bukit Pinang memang sudah overload.

Kebakaran ini dijadikan Pemkot Samarinda sebagai bencana.

Pemkot telah melakukan upaya untuk memadamkan api tersebut.

Meski ada kesulitan, tim gabungan ini terus berupaya hampir 24 jam untuk memadamkan api.

Asap yang diakibatkan kebakaran ini juga menjadi polusi udara.

BPBD bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) juga telah menyemprotkan cairan Eco Enzyme ke udara.

Eco Enzyme adalah cairan hasil dari fermentasi limbah dapur organik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM