Gawat, Warga Korban Banjir di Sangatta Diingatkan soal Buaya

GenPI.co Kaltim - Masyarakat terdampak banjir di Kutai Timur diingatkan untuk waspada hewan buas seperti buaya.

Buaya memang banyak ditemukan di wilayah Sangatta yang terendam banjir.

"Mohon masyarakat tetap waspada. Karena selain banjir juga ada bahaya lainnya. Yaitu bahaya binatang buas seperti buaya yang memang banyak terdapat di Sangatta," kata Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Minggu (20/03/2022).

BACA JUGA:  Ibu Rumah Tangga Tewas saat Banjir di Kaltim, Polisi Ungkap Ini

Banjir mulai menggenangi rumah warga tepatnya di Sangatta Utara dan Selatan sejak Sabtu (19/03/2022) pagi.

Musibah banjir itu ngakibatkan ribuan kepala keluarga harus dievakuasi sebab rumah mereka terendam banjir.

BACA JUGA:  Banjir Kutai Timur Terparah 10 Tahun Terakhir, Lihat Akibatnya

Dari data yang dihimpun, sejak 19 Maret 2022 pukul 22.37 wita, warga terdampak banjir di Sangatta Utara 15.504 jiwa dari 3.937 KK.

Sedangkan Sangatta Selatan, korban terdampak 1.392 jiwa dari 1.308 KK.

BACA JUGA:  Kaltim Dikepung Banjir, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Terkait itu, Pemkab Kutim telah menyulap pelataran Masjid Agung Al Faruq Komplek Islamic Center di Bukit Pelangi sebagai fasilitas evakuasi bagi warga terdampak banjir.

Setidaknya ada 14 sampai 16 tempat tidur disiapkan di setiap tenda. Personel TNI AL dari Makolanal sudah sibuk mempersiapkan fasilitas pengungsian sejak Sabtu (19/3/2022) kemarin.

Melengkapi fasilitas pengungsian, Pemkab bersama lainnya juga menyiapkan jatah makan bagi warga yang sudah berada di pengungsian.

Hingga saat ini sudah ada ratusan warga sudah merapat ke tempat pengungsian itu.(*)