GenPI.co Kaltim - Sebuah video dengan narasi 2,5 ton minyak goreng tumpah ke laut di Kaltim viral di media sosial TikTok.
Video berdurasi 28 detik itu memperlihatkan sebuah cairan keemasan menyerupai minyak goreng tumpah ke laut di perairan Kaltim.
Polda Kaltim kemudian melakukan penelusuran setelah video itu beredar luas di masyarakat.
Video itu awalnya diunggah oleh pemilik akun TikTok @candrasurveyor91.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltim Kombes Indra memastikan informasi tersebut salah atau hoaks.
Hasil penelusuran polisi, kejadian sebenarnya yakni cairan yang tumpah merupakan minyak CPKO (Crude Palm Kermel Oil).
Adapun jumlahnya hanya 50 liter, bukan sebanyak 2,5 ton seperti dalam narasi di video.
Kejadian itu berada di atas dek tongkang Kahuripan 207 di Jetty 2C PT. Kutai Refinery Nusantara yang saat itu berada di wilayah Kariangau, Balikpapan Barat.
“Informasi di TikTok itu hoaks. Adapun yang tumpah di atas dek adalah minyak CPKO sebanyak 50 liter dan bukan sebanyak 2,5 ton,” kata Indra, Senin (21/03/2022).
Setelah video viral, polisi kemudian meminta keterangan pemilik akun TikTok bernama Candra Sasmita.
"Maksud dan tujuan saudara Candra Sasmita mengatakan di dalam video TikTok terdapat tumpah minyak goreng sebanyak 2,5 ton hanya iseng-iseng,” kata Indra.
Petugas juga mendapat informasi dari Jaya Budiansyah selaku penanggung jawab PT. Kutai Refinery Nusantara.
Penyebab CPKO tumpah karena robek selang akibat gesekan dengan bagian pinggir dek kapal.
“Sehingga minyak luber di atas dek tongkang,” ujar Indra.
Saat ini posisi kapal tongkang Kahuripan 207 tengah berlayar di perairan Anggana menuju PT. Kutai Refinery Nusantara dengan membawa muatan CPO (Crude Palm Oil).
“Jadi, informasi yang ada dalam video TikTok yang viral itu adalah hoaks,” pungkas Indra. (JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News