GenPI.co Kaltim - Pemprov Kaltim menyebut stok minyak goreng di Benua Etam jelang Ramadan 2022 aman dan kelangkaan beberapa pekan terakhir karena kepanikan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Fungsional Analisis Perdagangan Disperindagkop dan UKM Kaltim Halasan Simorangkir saat sidak ke pasar modern di Samarinda, Selasa (22/03/2022).
"Kelangkaan yang sempat terjadi beberapa hari lalu, disimpulkan akibat panic buying masyarakat," kata dia.
Dia mengatakan s tok minyak goreng di Kaltim saat ini lebih dari 3.200 ton.
Sementara itu kebutuhan minyak goreng di Kaltim hanya 455 ton perbulannya.
"Jadi kebutuhan stok minyak goreng itu cukup,"sebutnya.
Dia memastikan untuk ketersediaan minyak selama dua bulan setengah cukup.
Terkait operasi pasar, dia menyebutkan akan dilaksanakan 27 Maret 2022 dan sudah ada pembelinya secara online.
Adapun terkait stok gula, dia mengaku tidak mengetahui penyebab kosongnya stok gula pasir.
Padahal menurutnya sejumlah distributor gula pasir memiliki stok yang cukup.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengatakan dari hasil survei sidak dipastikan stok atau persediaan minyak hingga sejumlah bahan kebutuhan pokok lainnya aman.
Hal itu dibuktikan dengan hasil pengamatan langsung di pusat grosir dan sejumlah tempat usaha milik warga.
Hanya saja harganya cukup tinggi karena mengikuti mekanisme pasar.
"Dari hasil sidak kami hari ini, semua bahan pokok khususnya minyak goreng sebenarnya masih aman dan itu stoknya banyak," terangnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News