Dulu Minder Sekarang Asep Lebih Percaya Diri, Ini Ceritanya

29 Maret 2022 08:00

GenPI.co Kaltim - Asep, seorang siswa kelas 3 SMP di Kabupaten Kutai Kartanegara dulu pemalu dan enggan foto selfie.

Kini, dia lebih percaya diri setelah menjalani operasi bibir sumbing yang dia derita selama 18 tahun.

Asep bersama 21 orang lainnya menjalani operasi bibir sumbing yang digelar oleh Baznas Kaltim, Senin (28/03/2022).

BACA JUGA:  Dikunjungi Malaysia, Wagub Kaltim Pamer Luas Sawit dan Ekspor

“Sebelumnya dia malu buka masker. Sekarang dia sudah bisa tersenyum, bahkan sudah mau selfi,” canda Husni, Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Perdana yang sejak awal membantu Asep.

Dia mewakili keluarga Asep menyampaikan rasa terima kasih terkait operasi bibir sumbing yang dilakukan.

BACA JUGA:  Ramadan dan Idul Fitri, Stok Minyak Goreng Kaltim Melimpah

Ketua Baznas Provinsi Kaltim Ahmad Nabhan menjelaskan pihaknya menanggung seluruh biaya untuk operasi.

Seluruh biaya mulai dari transport dan penginapan para penderita bibir sumbing yang berasal dari daerah-daerah pun ditanggung oleh Baznas.

BACA JUGA:  Ini Pesan Wagub Kaltim Menyambut Ramadan, Bikin Adem

“Semua akan menerima pelayanan operasi ini sampai paripurna, sampai tuntas. Harapan kami mereka tidak akan minder lagi di rumah, terutama saat bergaul dengan teman-temannya di sekolah,” kata Ahmad Nabhan.

Harapannya, setelah operasi ini, para penderita bibir sumbing tidak minder lagi menyelesaikan pendidikan dan berusaha mendapat pekerjaan untuk peningkatan kesejahteraan keluarga mereka kelak.

Ide awal kegiatan ini, awalnya dia menemukan seorang anak perempuan di Loa Janan yang lulus SD.

AKan tetapi tidak mau lanjut ke SMP karena minder.

"Sementara untuk operasi, tentu bukan biaya sedikit, sedangkan dia dari keluarga tidak mampu,” jelas Ahmad Nabhan..

Operasi bibir sumbing selanjutnya akan dilaksanakan pada November mendatang.

Ketua Dewan Pengawas Baznas Kaltim HM Jauhar Efendi yang hadir secara online meminta agar Asep dan seluruh peserta operasi terus bersemangat setelah operasi.

“Manfaatkan waktu jangan berhenti untuk belajar. Dan satu hal yang sangat penting, selalu berbakti kepada orang tua,” pesan mantan Asisten Pemkesra Setda Provinsi Kaltim itu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM