Jual Kue Tradisional, Erna Hasilkan Rp7 Juta dalam Sepekan

16 Februari 2022 12:00

GenPI.co Kaltim - Selama hampir sepekan, Erna mengaku bisa menghasilkan omzet Rp7 juta dari berjualan kue tradisional di Street Food Festival Samarinda.

Erna berjualan dengan menyewa lapak seharga Rp3 juta selama festival digelar yakni 9-15 Februari 2022.

Tenda tersebut disewa dengan cara patungan bersama 13 UKM lainnya.

BACA JUGA:  Asyik Mabar Sambil Cas, Pria di Samarinda Tewas, Ini Kata Polisi

Sehingga dia cukup membayar sekitar Rp200 ribu.

Dia mengaku bersyukur dengan adanya festival ini karena membantu bangkitnya UKM lokal di tengah pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Bencana Asap dan Bau Sampah Menyengat, Ini Langkah Samarinda

"Selama ini terbatas karena pandemi COVID-19. Alhamdulillah omset saya selama berlangsungnya Street Food Festival hampir Rp 7 juta," kata Erna, Selasa (15/02/2022).

Erna berjualan kue tradisional khas Banjar seperti roti pisang, buras, cemilan khas Samarinda yaitu amplang, kerupuk udang, juga ada cookies, cendol dan beberapa rabuk atau abon.

BACA JUGA:  Lantik 234 Pejabat, Ini Pesan Wali Kota Samarinda

Sementara jualannya yang paling laku ialah jajanan buras, laksa, roti pisang dan bingka.

"Dalam satu jam sudah habis terjual karena masih panas, baru dibuat," ucapnya.

Menurutnya kegiatan seperti ini membuat pelaku UKM di Samarinda bisa bangkit dan diharapkan tidak ada lagi PPKM .

"Kita kan lagi semangat-semangatnya nih, karena sudah lama vakum . Event seperti ini hendaknya sering-sering digelar agar UKM bisa bangkit," harapnya.

UKM yang berjualan di festival ini tak hanya makanan atau kuliner.

Selain itu ada juga UKM yang menjual kerajinan kriya hingga jahit.(Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM