GenPI.co Kaltim - Warga di Kota Samarinda mengaku bersyukur Ramadan tahun ini yang menurutnya lebih baik dari tahun sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, sudah dua tahun beruturut-turut warga berpuasa dalam suasana pandemi Covid-19.
Dia mengatakan tahun ini, Ramadan lebih menyenangkan dan membahagiakan.
Seorang warga bernama Jidan mengaku tahun lalu semua serba dibatasi karena kasus Covid-19 yang tinggi.
"Kalau tahun kemarin COVID-19 sedang naik-naiknya jadi beraktivitas susah.," katanya, Sabtu (02/04/2022).
Sementara tahun ini kasus Covid-19 melandai yang membuat banyak aktivitas dilonggarkan.
"Nah tahun ini alhamdulillah sudah melandai sehingga bisa melakukan pawai obor, tarawih ramai-ramai hingga melakukan pengajian bersama teman," ujar Jidan.
Dia berharap pandemi COVID-19 segera berakhir agar masyarakat bisa melakukan tarawih seperti biasa dan takbiran hingga bebas mudik tanpa syarat.
Jemaah lainnya Dwi Khusnul Mubiin mengaku Ramadhan tahun ini sama seperti Ramahan sebelum adanya COVID-19 yang sangat dinanti-nantikan.
"Karena bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah," tuturnya.
Namun yang jadi catatatannya, meski bulan Ramadan tahun ini menggembirakan, namun di sisi lain ternyata terjadi kenaikan harga sembako dan harga BBM.
Ditambah kelangkaan BBM jenis Pertalite membuat pengeluaran di bulan Ramadhan tahun ini akan sangat besar dibanding tahun sebelumnya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News