GenPI.co Kaltim - Sebanyak 290 Kepala Keluarga (KK) di dua kelurahan Kecamatan Palaran, Samarinda, kebanjiran sejak Selasa (15/02/2022).
Dua wilayah terdampak banjir sejak pukul 22.30 WIB yaitu Kelurahan Rawa Makmur dan Bukuan.
Pantauan BPBD Samarinda, tinggi muka air di wilayah Rawa Makmur sudah mulai menyusut pada Rabu.
Saat banjir terjadi ketinggian muka air berkisar 30 – 100 cm.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Abdul Muhari mengatakan banjir Samarinda terjadi setelah kawasan ini diterjang hujan deras.
"Insiden yang terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan Palaran tidak menyebabkan adanya pengungsian warga," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis.
Meskipun demikian warga tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Kemudian personel BPBD tetap bersiaga untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk.
Kerugian material teridentifikasi pada perumahan warga 295 unit, fasilitas pendidikan 6 unit, tempat ibadah 2 unit dan puskesmas 1 unit.
BPBD Kota Samarinda belum mendeskripsikan tingkat kerusakan akibat banjir tersebut.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk siap siaga dan waspada.
Prakiraan cuaca Kecamatan Palaran masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan – hujan petir pada hari ini.
"Kesiapsiagaan komunitas sangat penting untuk mengantisipasi dampak banjir, seperti penyiapan tempat evakuasi sementara dengan penerapan protokol kesehatan," kata dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News