GenPI.co Kaltim - Virus Covid-19 yang menyebar di wilayah Kota Balikpapan merupakan varian Delta dan Omicron.
Hal tersebut terungkap dari hasil tes Laboratorium WGS dari Puslitabangkes dan SGTF.
Hasilnya, di Balikpapan sudah ada jenis varian Omicron, dan masih ada varian Delta.
"Sehingga saat ini virus yang menyebar campuran ada varian Omicron dan Delta," ujarKepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, Kamis (17/02/2022).
Untuk menekan penyebaran Covid-19, pihaknya meminta masyarakat tetap berada di rumah.
Kemudian memperketat penerapan protokol kesehatan termasuk menggunakan masker berlapis saat di luar rumah.
Sementara kepada seluruh masyarakat terutama lansia (lanjut usia) yang belum vaksin segara melakukan vaksinasi COVID-19.
Terbaru, ada tiga lansia yang terpapar Covid-19 dan meninggal ternyata belum divaksin.
"Tiga pasien COVID-19 lanjut usia yang juga memiliki komorbid dan diketahui semua belum divaksin meninggal dunia," tambahnya
Kasus kematian pasien positif virus corona tersebut satu pasien Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo, satu pasien Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Beriman dan satu pasien Rumah Sakit Pertamina.
Kasus terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 terdata di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan bertambah 453 kasus baru.
Sehingga angka terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona di Kota Balikpapan ungkap dia, tercatat semakin naik dalam beberapa hari terakhir, total sebanyak 2.521 kasus.
"Sebanyak 2.365 warga yang positif COVID-19 melakukan isolasi mandiri dan 156 warga dirawat di rumah sakit," kata Andi Sri Juliarty.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News