Ribuan Penduduk Baru Bakal Datangi Samarinda usai Mudik Lebaran

16 April 2022 09:00

GenPI.co Kaltim - Ribuan penduduk baru diprediksi bakal mendatangi Kota Samarinda setelah mudik Lebaran atau Idul Fitri 2022.

Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi mengatakan pihaknya menyiapkan sanksi jika ada penduduk baru setelah mudik lebara tak melapor.

Pemkot, kata dia, telah mengatur tempat tinggal penduduk non permanen. 

BACA JUGA:  Serbu, Nih Tempat untuk Berburu Takjil di Samarinda

Dia meminta perangkat daerah yang berkaitan  aktif mendata jumlah warga baru di setiap RT.

“Karena jika kita tidak melakukan langkah antisipasi, urbanisasi musiman ini maka bakal ada dampak negatifnya untuk Kota Samarinda," kata dia, Kamis (14/04/2022).

BACA JUGA:  Penerangan Jalan di Perbatasan Samarinda Dikeluhkan Wakil Walkot

Dia mengatakan bertambahnya penduduk menyebabkan sejumlah persoalan seperti macet hingga pemukiman kumuh.

"Yang jelas, jalan bakal makin macet, timbulnya pemukiman-pemukiman kumuh, dan munculnya angka kriminal baru,” kata dia.

BACA JUGA:  Dulu Jalur Samarinda-Bontang Bergelombang, Lihat Sekarang

Trend di Kota Samarinda jelas Rusmadi, biasanya setelah Idul Fitri selalu terjadi penambahan jumlah pendatang baru.

Data mulai dari 2020 saja ada sebanyak 4.000 pendatang baru yang masuk ke Kota Tepian dan tahun 2021 terjadi peningkatan lagi menjadi 5.042 pendatang. 

“Biasanya kalau di luar Idul Fitri, yang datang ke kota kita jumlahnya cuma menyentuh angka 1.500 orang saja,” ungkapnya.

Dia mengatakan dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara nanti, pastinya warga baru yang bakal masuk ke Kota Samarinda sebagai kota penyangga akan lebih banyak lagi.

“ASN (Aparatur Sipil Negara, Red) dari kementerian saja yang diperkirakan bakal pindah ke Kaltim sudah mencapai angka 1 juta jiwa,” celetuknya.

Pemkot sendiri sambung dia, sangat welcome jika terjadi penambahan jumlah penduduk.

Asalkan dengan catatan mereka yang datang harus punya skill dan pastikan punya keluarga serta tempat tinggal tetap.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM