GenPI.co Kaltim - Pakar gizi, Irtya Qiyamulail menjelaskan mengapa usai sahur dan berbuka puasa sering mengantuk.
Irtya yang merupakan pakar gizi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta ini mengatakan, makan dalam jumlah besar berperan dalam menyebabkan perasaan mengantuk.
Hal ini terkait dengan perubahan aliran darah di otak dan hormon di tubuh.
BACA JUGA: Ratusan Pasukan Elite TNI Dikumpulkan di Kaltim, Ada Apa?
"Ketika Anda makan, maka pencernaan di tubuh akan bekerja. Aliran darah pun akan lebih banyak dialihkan ke sistem pencernaan agar dapat terproses dengan baik," katanya.
Ketika proses tersebut terjadi, aliran darah di otak akan berkurang dan menyebabkan perasaan mengantuk.
BACA JUGA: Kaltim Minta Petani Tak Gusar Soal Larangan Ekspor Minyak Goreng
Untuk itu, dia menyarankan untuk mengonsumsi makan dalam jumlah sedikit tetapi sering.
Kemudian, jenis makanan yang Anda santap juga berhubungan dengan munculnya rasa kantuk.
BACA JUGA: Syarat Mudik Terbaru di Kaltim, Wajib Aplikasi PeduliLindungi
Irtya menuturkan, makanan yang tinggi kandungan karbohidrat terutama karbohidrat sederhana misalnya yang mengandung tinggi gula termasuk yang bisa menyebabkan kantuk usai dikonsumsi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News