Dokter Minta Perhatikan Hal Ini saat Olahraga Usai Buka Puasa

Dokter Minta Perhatikan Hal Ini saat Olahraga Usai Buka Puasa - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi olahraga di bulan Ramadan. Foto: Antara.

"Latihan fisik intensitas ringan saja karena kita belum makan, belum memberikan energi pada tubuh. Supaya setelah selesai berolahraga, kita bisa segera memberikan asupan energi ke dalam tubuh," kata dia.

Waktu lain melakukan latihan fisik selama Ramadhan juga bisa setelah makan sahur, idealnya satu jam setelah sahur.

Anda hanya boleh melakukan latihan intensitas intensitas ringan karena umumnya masih melakukan aktivitas fisik sebelum berbuka.

BACA JUGA:  Gurih dan Beraroma, Resep Nasi Gurih Aceh untuk Buka Puasa

Untuk mengetahui intensitas latihan, Anda bisa melakukan tes bicara.

Latihan dikatakan intensitas ringan bila Anda masih bisa mengobrol dan bernyanyi.

BACA JUGA:  4 Jenis Olahraga Ringan Ini Bisa Anda Lakukan saat Puasa

Ketika Anda sudah mulai sulit untuk bernyanyi tetapi masih bisa mengobrol nyaman maka latihan Anda sudah masuk intensitas sedang.

"Tetapi kalau sudah tidak bisa bernyanyi, ngomong sudah sepatah dua patah napas mulai terengah-engah berarti sudah masuk intensitas tinggi, jadi sebaiknya diturunkan," saran Elsye.

BACA JUGA:  Resep Sempol Ayam, Menu Takjil Buka Puasa yang Gurih dan Simpel

Latihan fisik selama Ramadhan sebaiknya dilakukan secara teratur, minimal 30 menit setiap sesi dengan frekuensi minimal 3 kali seminggu dan dapat ditingkatkan hingga 5 kali sepekan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya