BMKG Prediksi Musim Kemarau di Kaltim Mulai Pertengahan Juli

BMKG Prediksi Musim Kemarau di Kaltim Mulai Pertengahan Juli - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi kemarau di Kaltim. Foto: ANTARA.

Untuk perbanding musim kemarau tahun 2022 terhadap normalnya adalah untuk Kab Berau dan Kab Mahulu mundur 1 hingga 2 dasarian.

Kab Kutim mundur 1 hingga 3 dasarian. Untuk Kota Bontang, Balikpapan dan Kab PPU diperkirakan sama. Kab Kukar maju 4 dasarian hingga mundur 3 dasarian.

Kabupaten Kubar diperkirakan sama hingga maju 4 dasarian. Selanjutnya untuk Kab Paser sama hingga mundur 4 dasarian.

BACA JUGA:  Terkini Kasus Covid-19 di Kaltim, Tersisa 85 Kasus Aktif

“Sifat musim kemarau adalah perbandingan jumlah curah hujan dengan waktu yang ditetapkan satu periode musim hujan atau kemarau dengan jumlah curah hujan jormalnya atau selama periode 30 tahun,” tuturnya.

Sifat hujan dibagi menjadi 3 kategori, pertama atas normal jika curah hujan lebih dari 115 persen terhadap rata-ratanya.

BACA JUGA:  10 Daerah di Kaltim Diminta Bentuk Posko Aduan THR

Kedua ada kategori normal jika curah hujan antara 85 - 115 persen. Ketiga adalah bawah normal jika curah hujan kurang dari 85 persen terhadap rata-ratanya, tambahnya.

“Kab Berau, Kutim, Mahulu, PPU, Paser, Kota Bontang Samarinda dan Balikpapan bersifat normal untuk curah hujan. Sedangkan, Kab Kukar dan Kubar adalah normal hingga bawah normal. 90 persen wilayah Kaltim curah hujannya berada pada keadaan normal,” terangnya.

BACA JUGA:  Cerita Wagub Kaltim Tolong Mobil Terbalik di Tol

Puncak musim kemarau tahun 2022 di tiap Kab/Kota yang merupakan periode jumlah curah hujan terendah selama 3 dasarian berturut-turut yakni untuk Kab Berau pada bulan Juli.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya