Masalah Kaltim, Jumlah Petani Milenial Terus Menurun

Masalah Kaltim, Jumlah Petani Milenial Terus Menurun - GenPI.co KALTIM
Kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana (kanan) bersama Budi Satrio Djiwandono (tengah), saat pertemuan dengan perwakilan petani Kaltim di Samarinda, Rabu (11/5). Foto: Antara.

GenPI.co Kaltim - Jumlah petani milenial di Kalimantan Timur atau Kaltim terus mengalami penurunan. Mereka disebut lebih memilih bekerja di sektor lain seperti pertambangan.

Saat ini, petani milenial tercatat sebanyak 10.417 orang. Mereka tersebar di 10 kabupaten dan kota di seluruh Kaltim.

Mereka terlibat usaha pertanian baik tanaman pangan, hortikultura, hingga bisnis pertanian sampai ke hilirnya.

BACA JUGA:  Desa di Kaltim Ini Keren, Awalnya 50 Sapi, Lalu Jadi 100 Ekor

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur berupaya mendorong para petani milenial ini terus mengembangkan usahanya.

 "Mereka kaum muda banyak yang beralih profesi ke sektor lain, seperti bekerja di perusahaan tambang dan lainnya," kata Kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana, Rabu (11/05/2022).

BACA JUGA:  Dulu Tunjangan Guru di Kaltim Rp300 Ribu, Sekarang Sudah Rp1 Juta

Hal itu disampaikan saat menggelar pertemuan dengan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budi Satrio Djiwandono bersama sejumlah petani.

Menurut Yana, dari pertemuan ini dia berharap banyak agar Budi Satrio mendapat masukan dari petani Kaltim untuk diperjuangkan di tingkat pusat.

BACA JUGA:  Perannya Sangat Penting di Kaltim, Namun Jumlahnya Masih Kurang

Untuk itu, melalui pertemuan ini diharapkan ada semangat baru bagi petani milenial untuk terus menggeluti lebih serius pertanian yang telah dijalankan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya