Polemik CSR di Kaltim, Respons Gubernur Kaltim Tegas

Polemik CSR di Kaltim, Respons Gubernur Kaltim Tegas - GenPI.co KALTIM
Gubernur Kaltim Isran Noor. Foto: Pemprov Kaltim.

“Dalam pergub tersebut, penggunaan dana-dana CSR seluruh perusahaan di Kaltim untuk penyalurannya memfokuskan pada pembangunan rumah layak huni di Kaltim,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk menyebut pemberian dana ratusan miliar untuk perguruan tinggi ternama di Jawa bukan dari dana corporate social responsibility ( CSR).

Hal tersebut untuk mengklarifikasi pernyataan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.

BACA JUGA:  Update! Harga Minyak Goreng Curah di Kaltim Turun Drastis

Sebelumnya, Hadi mengatakan ada perusahaan tambahan di Kaltim yang memberikan dana CSR ratusan miliar kepada universitas di Pulau Jawa.

Sementara, perguruan tinggi di Kaltim tidak mendapatkan bantuan tersebut. Hal tersebut sempat menuai polemik di Kalimantan Timur.

BACA JUGA:  Covid di Kaltim Masih Melandai, Kasus Aktif 49 Pasien

Humas PT Bayan Resources, Syahbuddin menjelaskan sumber dana yang disalurkan merupakan dana pribadi pemegang saham sekaligus presiden direktur Bayan Resources Dato Low Tuck Kwong.

“Mekanisme penyaluran CSR harus sesuai dokumen rencana kerja. Berbeda dengan dana pribadi Dato Low Tuck Kwong yang diberikan kepada Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada," kata dia, Kamis (13/05/2022).

BACA JUGA:  Gubernur Kaltim Borong Kain Tenun Khas Bali, Ni Karti Terkejut

Dia mengatakan, keriuhan yang muncul di Kaltim terkait masalah donasi tersebut akan segera dikomunikasikan kepada Dato Low Tuck Kwong.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya