500 Sapi di Balikpapan Diperiksa terkait PMK, Apa Hasilnya?

500 Sapi di Balikpapan Diperiksa terkait PMK, Apa Hasilnya? - GenPI.co KALTIM
Sapi yang disiapkan sebagai hewan kurban di Balikpapan, pada Idul Adha 1442 Hijriyah lampau. Foto: Antara.

“Karena susah makan, daya tahan tubuhnya menurun. Sapinya bisa tiba-tiba ambruk dan mati,” kata Heria.

Pada hewan yang terkena penyakit ini, kuku kakinya juga mengalami luka, infeksi, dan membusuk. Ini juga membuat daya tahan sapi menurun dan dapat berujung pada kematian.

Sementara itu, Pemkot terus berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk mengatasi penyakit mulut dan kuku tersebut. Selain Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan, Wali Kota Rahmad Mas’ud juga melibatkan Dinas Kesehatan.

BACA JUGA:  Polemik CSR di Kaltim, Respons Gubernur Kaltim Tegas

“Informasi kepada saya, penyakit mulut dan kuku ini tidak menular kepada manusia, tapi kita tetap waspada,” kata Wali Kota Rahmad dalam kesempatan terpisah.

Apalagi tak lama berselang sudah menjelang Hari Raya Kurban atau iduladha.

BACA JUGA:  Seorang Anak di Kaltim Meninggal Dunia Diduga Hepatitis Akut

Juga diketahui, bila hewan penderita penyakit mulut dan kuku masih sempat dipotong, maka selain dari lidah dan bagian-bagian mulut, jeroan atau isi perut, dan kaki, masih bisa dengan aman dikonsumsi manusia.(Ant)
 

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya