Ada Wabah PMK, Warga Kaltim Tak Perlu Kurangi Konsumsi Daging

Ada Wabah PMK, Warga Kaltim Tak Perlu Kurangi Konsumsi Daging - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi daging. Foto: Antara.

GenPI.co Kaltim - Masyarakat Kaltim diminta tenang dan tetap mengonsumsi daging seperti biasa di tengah munculnya penyakit mulut dan kaki yang menyerang hewan ternak.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kaltim, Munawwar.

Dia mengatakan di Kaltim hingga saat ini belum ditemukan PMK, seperti yang ada di Jawa Timur.

BACA JUGA:  Investigasi Penyakit Mulut dan Kaki di Paser, Lihat Hasilnya

Masyarakat, kata dia, diminta tidak perlu mengurangi konsumsi daging. Sebab, yang terpenting adalah memasaknya dengan benar. 

"Tidak perlu mengurangi konsumsinya selama dilakukan proses pengolahan yang benar, seperti memasak di air mendidih minimal selama 30 menit maka daging aman dikonsumsi,” katanya, Minggu (15/05/2022).

BACA JUGA:  Sempat Hilang 36 Tahun Lalu, Apa Itu Penyakit Mulut dan Kuku?

Kepada pedagang, dia berpesan jangan menjual dan membeli ternak yang sakit.

"Lebih baik segera lapor jika ada hewan ternak yang sakit," katanya. 

BACA JUGA:  Muncul Penyakit Mulut dan Kuku, Kaltim Nyalakan Alarm Waspada!

Munawwar menambahkan, kerugian yang dialami apabila terjadi PMK di Kaltim maka secara korelasi mencapai Rp 9 Triliun. Sedangkan hingga saat ini vaksin untuk PMK pada hewan masih dalam penelitian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya