Kalimantan Timur lanjutnya, sangat potensi dengan komoditas pangan lokal yang beragam, namun masyarakat masih bergantung pada beras sebagai pangan pokok.
Selain itu, ada anggapan sebagian orang bahwa belum makan nasi berarti belum makan masih dominan di kalangan masyarakat
Selain itu bahan baku untuk berbagai kudapan juga masih tergantung pada terigu yang merupakan bahan impor.
BACA JUGA: Wagub Kaltim Janjikan Rp100 Juta bagi Juara MTQ Nasional
Padahal singkong, jagung, ubi, sukun dan komoditas lokal lainnya yang ada di sekitar rumah dapat menjadi pangan pokok dan diolah berbagai kudapan yang sehat dan lezat.
Yana mengatakan kekuatan diversifikasi pangan yaitu ketika masyarakat memanfaatkan potensi lahan sekitarnya untuk menanam komoditi lokal.
BACA JUGA: Satu Anak di Kaltim Diduga Hepatitis Akut, Dinkes: Jangan Panik
"Mari hidup sehat dengan mengonsumsi pangan lokal. Kenyang tidak mesti makan nasi," pungkasnya.(pemprov kaltim)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News