
Jika produksi padi selama 2021 dilihat menurut subround, maka terjadi penurunan produksi secara berturut-turut pada Subround Mei-Agustus dan September-Desember, yaitu masing-masing 10.078,98 ton GKG (12,64 persen) dan 24.345,99 ton GKG (32,17 persen).
Penurunan produksi padi tersebut disumbang oleh penurunan luas panen yang terjadi pada subround Mei-Agustus yang sebesar 2.922,72 ha (13,19 persen) dan subround September -Desember yang sebesar 9.223,20 ha (40,79 persen).
"Di sisi lain, peningkatan produksi padi hanya terjadi pada Subround Januari-April 2021, yaitu sekitar 16.668,41 ton GKG (15,57 persen) dibandingkan periode yang sama pada 2020," kata Prianto.(Ant)
BACA JUGA: Kaltim Kembali Tegaskan Pulau Balabalagan Masuk Wilayahnya
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News