Pembangunan IKN Nusantara, Mayoritas Pekerja Kaltim Belum Bersertifikasi

Pembangunan IKN Nusantara, Mayoritas Pekerja Kaltim Belum Bersertifikasi - GenPI.co KALTIM
Pemprov Kaltim masih punya pekerjaan besar soal pekerja lokal menjelang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Titik nol di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara. Foto: Antara/Hafidz Mubarak

GenPI.co Kaltim - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur masih punya pekerjaan besar soal pekerja lokal menjelang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, jumlah tenaga kerja konstruksi di Kaltim sebanyak 99.963.

Dari jumlah itu, sebanyak 65 persen di antaranya merupakan lulusan SD dan SMP.

BACA JUGA:  Tanpa Kepastian Hukum, Investor Ogah Investasi di IKN Nusantara

Sementara itu, pekerja yang sudah mempunyai sertifikasi baru sekitar 34.257 orang.

Adapun 65 ribu pekerja lainnya hingga saat ini belum mendapatkan sertifikasi.

BACA JUGA:  Jokowi Groundbreaking IKN Nusantara Minggu Kedua September

"Kami berharap gap 65,64 persen itu bisa dicarikan solusinya," kata Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi sebagaimana dilansir laman Pemprov Kaltim, Jumat (9/9).

Dia pun berharap rekrutmen tenaga kerja lokal untuk pembangunan IKN Nusantara tidak hanya secara digital, tetapi juga manual.

BACA JUGA:  Sepaku Lokasi IKN Nusantara, Belum Ada Investor Perumahan Masuk

Indra menyebut saat ini masih banyak masyarakat Kaltim yang belum cakap digital.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya