
GenPI.co Kaltim - China masih menjadi salah satu investor yang rajin melakukan investasi di Kalimantan Timur (Kaltim).
Sepanjang Januari-Juni 2022, China menanamkan modalnya sebesar USD 35,98 juta atau setara Rp 516,37 miliar di tujuh proyek di Kaltim.
China menduduki peringkat ketiga negara yang menanamkan investasi terbanyak di Benua Etam, julukan Kaltim.
BACA JUGA: Pembangunan IKN Nusantara, Mayoritas Pekerja Kaltim Belum Bersertifikasi
Posisi pertama ditempati Malaysia yang merealisasikan investasi sebesar USD 59,05 juta atau setara Rp 847,48 miliar di 38 proyek.
Singapura berada di urutan kedua dengan nilai investasi sebesar USD 52,09 juta atau setara Rp 747,62 miliar di 52 proyek.
BACA JUGA: Kapolresta Samarinda Basah Kuyup Jaga Demo Harga BBM Naik
Secara keseluruhan, ada 19 negara yang menanamkan investasinya di Kaltim.
"Terima kasih, pengusaha Malaysia telah berinvestasi di Kaltim. Semoga makin banyak negara lain yang berinvestasi," ucap Gubernur Kaltim Isran Noor sebagaimana dikutip dari akun Instagram Pemprov Kaltim, Sabtu (10/9).
BACA JUGA: Wagub Kaltim Dikepung Demo Mahasiswa Tolak Harga BBM Naik, Ini Janjinya
Dia menjelaskan investasi dari negara lain membuat banyak tenaga kerja terdistribusi ke subsektor tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News