Warga Desa Sebakung Jaya Budi Daya Maggot, Hasilnya Lumayan

Warga Desa Sebakung Jaya Budi Daya Maggot, Hasilnya Lumayan - GenPI.co KALTIM
Tren membudi daya maggot juga menjangkiti warga Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara. Foto: Bagus Purwa/Antara

GenPI.co Kaltim - Tren membudi daya maggot juga menjangkiti warga Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Para warga yang tergabung dalam Kelompok Tani Biawan getol mengembangkan lalat hitam yang menjadi sumber bahan pakan ikan.

Saat ini, kelompok tersebut baru bisa memproduksi maggot lalat hitam sebanyak 40 gram per dua hari.

BACA JUGA:  Rugikan Negara Rp 571 Juta, Mantan Kepala Desa Ditahan Kejari Penajam Paser Utara

Maggot itu dikeringkan, lalu digiling menjadi tepung. Tepung itulah yang dibuat menjadi pelet ikan.

Bahan pelet sendiri terdiri dari dedak, tepung jagung, dan maggot lalat hitam.

BACA JUGA:  Pemkab Penajam Paser Utara Masih Utang Rp 348 M ke PT SMI

“Kandungan larva atau maggot lalat hitam di pakan ikan sekitar 30 persen,” kata Ketua Kelompok Tani Biawan Muhammad Bintang Wahyu Aji, Sabtu (24/9).

Saat ini, harga pelet ikan di pasaran cukup tinggi, yakni Rp 410 ribu per karung.

BACA JUGA:  Banjir Besar di Penajam Paser Utara, 135 Rumah Terendam

Akan tetapi, para anggota Kelompok Tani Biawan belum bisa memenuhi permintaan pasar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya