Kasus Stunting di Kaltim Turun 28,09 Persen, Apa Strateginya?

Kasus Stunting di Kaltim Turun 28,09 Persen, Apa Strateginya? - GenPI.co KALTIM
Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Hadi Mulyadi. Foto: Humas Kaltim.

GenPI.co Kaltim - Pemprov Kaltim menyebut kasus stunting di daerahnya turun sebesar 28,09 persen pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2019 lalu.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan angka tersebut lebih bagus secara nasional.

Kabar baiknya, empat daerah di Kaltim sudah memiliki rerata lebih rendah dari provinsi yakni Kabupaten Kutai Barat, Balikpapan, Mahakam Ulu dan Samarinda.

BACA JUGA:  Santunan Korban Jiwa Covid-19 di Kaltim Lanjut, Berapa Jumlahnya?

Sementara enam kabupaten dan kota lainnya belum memberikan kontribusi positif atas persentase stunting di Kaltim.

"Kabupaten Kutai Timur, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Bontang, Berau dan Paser masih di atas rata-rata provinsi,” kata Hadi Mulyadi, Senin (07/03/2022).

BACA JUGA:  Sempat Khawatir, Ternyata Tak Ada Warga Kaltim di Ukraina

Terkait penanganan stunting, Kaltim sudah terbentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Provinsi Kaltim.

Dia berharap perlu kolaborasi, kerjasama dan koordinasi lintas sektor dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

BACA JUGA:  Kabar Gembira, Jumlah Kasus Baru Covid-19 di Kaltim Terus Turun

“Perlu kerja keras dengan berkolaborasi, bekerjasama dan berkoordinasi antar sektor serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya