
"Selama dua bulan saya bekerja hanya dibayar Rp 700 ribu, itu pun habis untuk membayar kas bon di kantin,” kata Faizin.
Dia lantas menumpang truk. Namun, Faizin tidak mengetahui arah tujuan truk yang ditumpanginya.
“Saya kemudian telantar di Samarinda, kemudian ditampung di rumah singgah," ujar Faizin.
BACA JUGA: Tahun Depan Kaltim Terima DBH Kelapa Sawit, Nominalnya Masih Rahasia
Di sisi lain, Kementerian Sosial melalui Unit Pengelola Teknis (UPT) Sentra Budi Luhur Banjarbaru sudah memulangkan Faizin.
"Pemulangan ayah bersama anaknya ini kami lakukan kemarin," ujar Kepala UPT Sentra Budi Luhur Banjarbaru Badriah, Jumat (28/10). (ant)
BACA JUGA: Harga Kelapa Sawit Kaltim Naik, Semoga Petani Sejahtera
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News