Dia berharap pemerintah pusat tidak hanya memperhatikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tetapi juga pembangunan di daerah penyangga IKN yang baru.
Pembangunan bendung gerak ini, kata Irawan Heru Santoso, juga berpengaruh pada cadangan pangan bagi IKN Nusantara.
Namun, Kementerian PUPR mengalihkan anggaran pembangunan fisik bendung Sungai Talake untuk pembangunan pengambil air di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di IKN Nusantara.
BACA JUGA: Kasus Stunting di Kaltim Turun 28,09 Persen, Apa Strateginya?
Pembangunan bendung gerak itu seluas 74,307 hektare yang mencakup Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser dengan perkiraan kebutuhan anggaran lebih kurang Rp759,8 miliar tersebut telah melalui tahap pembebasan lahan pada tahun 2020.(Ant)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News