Universitas Mulawarman Berencana Buka Prodi Kimia Nuklir dan Beberapa Fakultas

Universitas Mulawarman Berencana Buka Prodi Kimia Nuklir dan Beberapa Fakultas - GenPI.co KALTIM
Gedung Rektorat Universitas Mulawarman Samarinda. (Istimewa/antaranews)

GenPI.co Kaltim - Universitas Mulawarman (Unmul) segera membuka program studi (Prodi) dan fakultas baru.

Rektor Unmul Abdunnur mengaku tengah menyiapkan pembukaan Produk Kimia Nuklir yang akan masuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Pihaknya juga akan membuka Kedokteran Gigi, Fakultas Teknologi Informatika, dan Fakultas Keolahragaan dalam waktu dekat.

"Dalam menyongsong IKN Nusantara, telah kami sampaikan sebelumnya, akan membuka program studi kimia nuklir, Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Keolahragaan," ujarnya, Jumat (9/6).

Pembukaan prodi dan fakultas baru tersebut untuk menunjang keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).

BACA JUGA:  7 Jurusan Universitas Mulawarman Paling Diminati, Cek Sebelum Daftar SNBT

Dia menyampaikan, yang saat sedang berjalan dan sudah disetujui, yakni membangun Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Fakultas Teknologi Informasi (FTI).

Pihaknya juga akan berupaya membangun universitas kelas dunia bersama dengan universitas terbaik se-Indonesia.

BACA JUGA:  10 Jurusan Universitas Mulawarman yang Sepi Peminat, Peluang Lebih Besar

Selanjutnya, sebagai Universitas Negeri Nusantara Unmul berencana mengembangkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Selain itu, Unmul juga tengah fokus mengembangkan potensi dari orientasi ilmiah yakni hutan hujan tropika dan lingkungannya untuk mengkaji perdagangan karbon.

Abdunnur mengungkapkan, untuk membuka prodi dan fakultas baru ini telah dilakukan komunikasi dengan Gubernur Kaltim, Isran Noor.

BACA JUGA:  Waduh, Satgas PPKS Universitas Mulawarman Dilaporkan ke Polisi

Rencananya, naskah akademik untuk pembukaan sejumlah prodi dan fakultas baru mulai dibahas pada akhir 2023.

"Pada 2024 Unmul akan ikuti proses dalam pengajuan ke Kemendikbud maupun ke lembaga-lembaga yang memberikan rekomendasi dan penguatan," ucapnya.

Menurutnya, rekomendasi eksekutif dan legislatif serta pihak-pihak yang mendukung dalam pengembangan keilmuan di Kaltim penting.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya