GenPI.co Kaltim - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan kasus stunting bisa turun pada tahun 2022 ini.
Berbagai upaya dilakukan untuk menanggulangi penyakit stunting pada anak ini.
Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengatakan untuk menurunkan angka stunting semua sektor harus bekerjasama.
BACA JUGA: Kaltim Tak Ingin Lumbung Pertanian Tak Cukup di IKN Nusantara
Kemudian melibatkan seluruh lapisan masyarakat, menggerakkan tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, aktivis, dunia usaha, dan organisasi masyarakat.
"Dan yang tidak kalah penting adalah menggalakan seluruh masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat," katanya dikutip dari situs resmi Pemprov Kaltim, Senin (14/02/2022).
BACA JUGA: Kaltim Siapkan Stadion Sempaja untuk Isolasi Terpusat
Kemudian yang terpenting yakni memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan balita.
"Dengan dukungan dan komitmen semua pihak kita optimis tahun 2022 ini, kasus stunting di Kaltim bisa ditekan," kata dia.
BACA JUGA: Waspada Covid-19 Meroket di Kaltim, Ini Pesan Gubernur
Dia menjelaskan stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun akibat kekurangan gizi kronis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News