Banjir, Masjid di Kutai Timur Disulap Jadi Tempat Pengungsian

Banjir, Masjid di Kutai Timur Disulap Jadi Tempat Pengungsian - GenPI.co KALTIM
Tenda darurat di pelataran Masjid di Kutim. Foto: Pemkab Kutim.

GenPI.co Kaltim - Pemkab Kutai Timur menyulap pelataran Masjid Agung Al Faruq untuk tempat evakuasi korban terdampak banjir di wilayah Sangatta.

Sebagaimana diketahui, ribuan rumah warga di Sangatta Utara dan Selatan terendam banjir sejak Sabtu (19/03/2022) pagi.

Tenda-tenda darurat telah didirikan dengan fasilitas tempat tidur darurat.

BACA JUGA:  Gawat, Warga Korban Banjir di Sangatta Diingatkan soal Buaya

Setidaknya ada 14 sampai 16 tempat tidur disiapkan di setiap tenda untuk pengungsi.

Selain itu, Pemkab bersama lainnya juga menyiapkan jatah makan bagi warga yang sudah berada di pengungsian.

BACA JUGA:  Kaltim Dikepung Banjir, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Ratusan warga sudah mendatangi Masjid Agung Al Faruq sejak Minggu (20/03/2022) kemarin. 

"Silakan masyarakat, apabila kemungkinan bergeser ke Masjid Agung Al Faruq. Di sini telah disiapkan tenda darurat untuk pengungsi," imbau Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Minggu.

BACA JUGA:  Banjir Kutai Timur Terparah 10 Tahun Terakhir, Lihat Akibatnya

Selain itu, Pemkab juga mengerahkan petugas kesehatan untuk membantu menjaga kesehatan warga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya