GenPI.co Kaltim - Banjir di wilayah Kabupaten Kutai Timur kini berstatus darurat siaga selama 14 mendatang, sejak ditetapkan Sabtu (19/03/2022).
Banjir besar melanda wilatah ini terutama di kawasan Sangatta Utara dan Selatan, lalu menyusul Kecamatan Bengalon, Muara Wahau, Muara Bengkal dan Kongbeng.
"Kami tetapkan Status Siaga selama 14 hari dalam rangka penanganan banjir Sangatta Utara dan Sangatta Selatan yang dikoordinir Badan Penanggulangan Bencana daerah ( BPBD)," kata Bupati Ardiansyah Sulaiman dikutip dari instagram Pemkab Kutim, Selasa (22/03/2022).
BACA JUGA: Kaltim Dikepung Banjir, Kali Ini Kota Samarinda
Sementara itu, banjir di kecamatan Bengalon, Muara Wahau, Kongbeng, Muara Bengkal itu dikoordinir Camat masing-masing.
Dia menegaskan status siaga 14 hari ini telah dilaporan ke BPBD Provinsi Kalimantan Timur untuk nantinya turut serta didalam penanganan bencana banjir kali ini.
BACA JUGA: Banjir di Kutai Timur Meluas, Tinggi Air Mengkhawatirkan
Dengan demikian, penanganan pengungsi dikoordinir BPBD Kutim dengan melibatkan TNI-Polri.
Mereka berkoordinasi dengan posko-posko lain terutama dalam penyaluran makanan siap saji dan evakuasi warga ke tempat pengungsian yang ada.
BACA JUGA: Update Terkini Banjir di Kutai Timur, Ribuan Jiwa Mengungsi
Saat itu posko pengungsian ada di Gang Rezeki, Posko Masjid Agung, Posko Swarga Bara, Posko SMK, Posko Gedung Muhammadiyah, dan beberapa posko lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News