Jelang Berakhirnya Pemerintahan Gubernur Kaltim, Ini Kata Sekda

Jelang Berakhirnya Pemerintahan Gubernur Kaltim, Ini Kata Sekda - GenPI.co KALTIM
Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni. Foto: Pemprov Kaltim.

GenPI.co Kaltim - Pemerintahan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi akan berakhir pada 2023 mendatang sejak 2019 lalu.

Untuk itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni mengingatkan kepada perangkat daerah agar target-target pembangunan daerah yang telah ditetapkan bisa dicapai.

Memasuki tahun ketiga masa  Isran Noor-Hadi Mulyadi, capaian mayoritas indikator makro pembangunan daerah di Benua Etam telah berada di atas target yang ditetapkan.

BACA JUGA:  Gubernur Kaltim Curhat Tambang Ilegal, Jalan Mirip Ombak Samudera

Data itu berdasarkan hasil evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021.

Meskipun demikian, menurut dia, masih ada beberapa indikator yang masih perlu ditingkatkan pencapaiannya.

BACA JUGA:  Wagub Kaltim Jadi Buruan Anak-anak usai Tarawih, Ada Apa?

"Hal ini perlu terus dipertahankan dan menjadi perhatian khusus di 2022 dan 2023,” ucap Sri Wahyuni, Senin (11/4/2022).

Adapun tujuan makro pembangunan daerah yang sudah ditetapkan di dalam RPJMD dan perlu untuk diwujudkan bersama di tahun 2023, yaitu indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 77,75, tingkat kemiskinan (5,90 persen), tingkat pengangguran terbuka sebesar (6,50 persen).

BACA JUGA:  IKN Pindah Kaltim, Kabupaten Ini Gerak Cepat, Apa Itu?

"Laju pertumbuhan ekonomi sebesar ±3,51 persen, PDRB per kapita Rp195 juta, indeks gini (0,308) dan indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) sebesar 76,15," sebutnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya