Harga Gas Melon di Penajam Paser Utara Bakal Naik, Setuju?

Harga Gas Melon di Penajam Paser Utara Bakal Naik, Setuju? - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi tabung gas melon - Harga gas melon atau LPG 3 kilogram di Kabupaten Penajam Paser Utara bakal naik. Foto: Antara.

GenPI.co Kaltim - Harga gas melon atau LPG 3 kilogram di Kabupaten Penajam Paser Utara bakal naik.

Perubahan harga eceran tertinggi (HET) untuk gas melon itu karena kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak).

Rencananya, yang mengalami  perubahan yakni di wilayah Kecamatan Penajam Rp22.000 per tabung, Kecamatan Waru dan Babulu Rp21.000 per tabung, dan di wilayah Kecamatan Sepaku Rp25.000 per tabung.

BACA JUGA:  BPBD Kaltim Akui Cuaca Sudah Tak Beraturan, Kok Bisa?

Harga tersebut naik dari HET sebelumnya pada tahun 2018 yakni wilayah Kecamatan waru dan Babulu Rp18.000 per tabung, Kecamatan Penajam dan Sepaku Rp19.000 per tabung.

Sedangkan untuk wilayah tiga kelurahan terjauh di Kecamatan Penajam, yakni Kelurahan Jenebora, Gersik, dan Pantai Lango ditetapkan Rp22.000 per tabung.

BACA JUGA:  Target Investasi Kaltim Naik Menjadi Rp54 Triliun

Kepala Bidang Perdagangan Diskukmperindag Kabupaten Penajam Paser Utara, Bustam mengatakan kenaikan harga BBM mempengaruhi HET elpiji bersubsidi tabung ukuran 3 kilogram atau dikenal dengan tabung gas melon.

Besaran tersebut merupakan opsi perubahan HET tabung gas melon dari usulan agen elpiji yang meminta perubahan HET.

"Harga BBM naik membuat biaya transportasi bertambah, jadi agen elpiji minta ada perubahan HET dan besaran itu baru opsi bisa saja berubah," ujarnya, Rabu (13/04/2022).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya