Antrean Solar Masih Terjadi di Samarinda, Wali Kota Geram

Antrean Solar Masih Terjadi di Samarinda, Wali Kota Geram - GenPI.co KALTIM
Wali Kota Samarinda Andi Harun geram dengan masih adanya antrean solar kendaraan besar yang sampai mengular. Ilustrasi Foto: JPNN.

“Loh ini kan produknya Pertamina yang mereka jual, dan jelas-jelasnya tanpa izin, harusnya Pertamina bisa menindak dan mengatur. Jangan sampai ada korban dulu seperti Minggu kemarin baru kita diajak duduk bersama mencari solusinya, saya tidak mau pemerintah dibenturkan dengan warganya sendiri,” kata Wali Kota.

Dia menyarankan kepada Pertamina dan Dinas Perhubungan agar segera membeberkan ke publik nomor polisi yang kerap hilir mudik mengantri di SPBU hanya untuk mengisi BBM.

Lalu dijual kembali melalui bensin eceran atau Pertamini.

BACA JUGA:  Razia Ramadan, 8 Pasangan Diangkut Satpol PP Samarinda

Sementara, Asisten II Sekretariat Kota Samarinda, Dr Sugeng Chairuddin mengatakan jika Pemkot akan segera membuat surat edaran atas permintaan Pertamina.

Isinya mengenai pemberlakuan pembatasan penggunaan BBM bagi kendaraan tertentu yang mengisi solar di SPBU.

BACA JUGA:  Update Kebakaran Toko di Samarinda, Total Korban Jiwa 8 Orang

“Jadi surat edaran ini akan ditanda tangani pak Wali Kota besok pagi, dan akan diserahkan ke masing-masing SPBU. Jadi kita akan liat seberapa efektifnya untuk mengatasi antrian solar di SPBU dalam 3 hari kedepan,”kata Sugeng.

Karena dalam isi surat edaran ini nanti jelas dia, batasan pengisian langsung diatur. Jika ada kendaraan yang biasa mengisi solar sebanyak 200 liter maka di dalam edaran tersebut hanya diperbolehkan 100 liter.

BACA JUGA:  Ilegal, Pemkot Samarinda Bisa Tertibkan Penjual Bensin Eceran

Dan ada sanksinya jika ada SPBU yang melanggar. Pastinya Pertamina akan menutup SPBU nya atau mungkin mengurangi suplai BBM nya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya