Hasil pemantauannya, dari enam titik mulai dari pasar modern kemudian distributor, masih ada ketersediaan dalam jumlah yang terbatas.
Meski demikian, menurutnya masih cukup untuk membantu ketersediaan minyak goreng di masyarakat.
Sementara jelang bulan puasa dan Idulfitri, hasil evaluasi dari empat distributor yang ada diperkirakan di bulan Maret itu akan tersedia sekitar 800 ton.
BACA JUGA: Jadi Wilayah IKN, Sekolah di Kaltim Diminta Ajarkan Bahasa Daerah
Sementara kebutuhan Samarinda tiap minggunya sebesar 182 ton.
"Jadi perkiraannya 650 ton perbulan. Artinya dari sisi ketersediaan, ya mudah-mudahan ini tidak ada gangguan ya," kata dia.
BACA JUGA: Kaltim dan Sulbar Saling Klaim Kepulauan Balabalakang
Monitoring harga diawali dari Lotte Grosir di Jalan Kadrie Oning, kemudian menuju distributor di Kompleks Pergudangan dan di Jalan KH Mas Mansyur.
Secara umum, Rusmadi menyebut saat ini harga di tingkat distributor tergolong aman. Harga berkisar Rp13.300 sampai Rp13.500.(*)
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Kaltim, Kasus Sembuh Covid-19 Melonjak
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News