40 Ribu Warga Samarinda Belum Ikut BPJS Kesehatan

40 Ribu Warga Samarinda Belum Ikut BPJS Kesehatan - GenPI.co KALTIM
Rapat Koordinasi terkait Instruksi Presiden No 1 tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional di Samarinda. Foto: Humas Pemkot Samarinda.

GenPI.co Kaltim - Hingga saat tersisa 40 ribu warga Samarinda yang belum tercatat sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Dengan demikian cakupan kesehatan semesta atau Universal health Coverage (UHC) di Kota Samarinda saat ini sudah mencapai 92 persen dari target 97 persen.

"Saat ini UHC Samarinda sudah mencapai 92 persen dan artinya tersisa sekitar 40 ribu kepesertaan lagi yang harus kita kejar,” ungkap Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi, dikutip dari laman Pemkot Samarinda, Sabtu (26/02/2022).

BACA JUGA:  Kasus Baru Covid-19 di Kaltim Konsisten di Atas 2 Ribu Orang

Hal tersebut disampaikan saat Rapat Koordinasi terkait Instruksi Presiden No 1 tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.

Dia mengatakan ada 5 poin yang ditindaklanjuti Pemkot Samarinda terkait Inpres No 1 tahun 2022 tersebut.

BACA JUGA:  Jadi Wilayah IKN, Sekolah di Kaltim Diminta Ajarkan Bahasa Daerah

Pertama memastikan penduduk Samarinda tercatat kepesertaan BPJS Kesehatan.

Jadi, untuk mengejar ketertinggalan selain yang sudah melalui program Penerima Bantuan Iuran (PBI) Pemkot, Pemprov dan APBN, akan dilakukan melalui program Pro Bebaya.

BACA JUGA:  Kaltim dan Sulbar Saling Klaim Kepulauan Balabalakang

Program ini diambil dari program Rp100 juta per RT dengan diperkuat Perwali yang sudah ada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya