Pria Paruh Baya di Samarinda Cabuli Anak 5 Tahun di Pinggir Jalan

Pria Paruh Baya di Samarinda Cabuli Anak 5 Tahun di Pinggir Jalan - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi korban pelecehan. Foto: Jpnn.

"Karena dicabuli itu korban teriak dan menangis. Pelaku melepaskannya. Korban bersama teman-temannya kemudian melaporkan kejadian itu kepada ibu korban," kata Iptu Teguh.

Setelah mendengarkan penjelasan anak dan teman-teman korban, sang ibu mengadukan kejadian itu kepada suaminya.

"Setelah itu, orang tua korban pergi melapor ke Polresta Samarinda," tuturnya.

BACA JUGA:  Kebakaran di Samarinda, Warga Awalnya Mendengar Ledakan

Laporan itu langsung diselidiki polisi dengan meminta keterangan saksi-saksi, termasuk teman-teman korban, serta terduga pelaku.

"Setelah kami mintai keterangan pelaku berulang-ulang, barulah terungkap. Kemudian kami amankan pelaku. LP (Laporan Polisi) itu 12 Mei, kami tangkap pelaku 18 Mei 2022," ujarnya.

BACA JUGA:  Sehari, Dua Permukiman di Kota Samarinda Kebakaran

Saat penyidikan, pelaku mengaku tidak sengaja memegang kemaluan korban yang saat itu nyaris terjatuh dari pangkuannya.

Pelaku juga berdalih baru sekali itu berbuat demikian. Selain itu, keterangan saksi lain menyebut pelaku kerap bertingkah genit terhadap anak-anak perempuan.

BACA JUGA:  Permukiman Padat Penduduk di Samarinda Kebakaran

"Tetangganya yang lain memang curiga dengan si pelaku, karena memang suka berkelakuan yang genit-genit," terangnya.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Kakek Bruno Mencabuli Anak Tetangga, Modusnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya