GenPI.co Kaltim - Ratusan warga dari dua desa di Kabupaten Paser menggelar demonstrasi untuk mendesak pemkab mengizinkan penambangan pasir seperti biasanya.
Massa yang tergabung dalam Koalisi Warga Penyedot Pasir Sungai Kandilo itu juga membentangkan sejumlah spanduk dengan berbagai tulisan.
Mereka mendesak Pemkab Paser mengembalikan kawasan Sungai Kandilo Desa Damit dan Desa Sangkuriman menjadi wilayah pertambangan rakyat.
BACA JUGA: Mantan Bupati Penajam Paser Utara Dipenjara di Lapas Balikpapan
Selain itu, mereka juga mendesak Pemkab Paser mencabut izin wilayah operasi CV Zen Zay Bersaudara.
Menurut para pedemo, area operasi itu masuk wilayah Desa Damit yang menjadi lokasi bagi warga untuk menambang pasir.
BACA JUGA: Polri dan TNI Amankan Pilkades Paser, Anggaran Rp 600 Juta
“Kegiatan penyedotan pasir di Sungai Kandilo berjalan seperti biasa," kata koordinator demonstrasi Ahmad Rano di depan kantor bupati Paser di Tanah Grogot, Selasa (25/10).
Mukhtar Amar selaku penasihat hukum warga menjelaskan masyarakat sudah menambang pasir secara turun-temurun di Sungai Kandilo.
BACA JUGA: Lelang Jabatan Eselon 2 Pemkab Paser Ramai Peminat
Dia menuturkan warga ingin mempertahankan aktivitas yang sudah menjadi tradisi itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News