Kakek Ini Enggan Dirawat di Rumah Sakit dan Pulang Meski Terluka

Kakek Ini Enggan Dirawat di Rumah Sakit dan Pulang Meski Terluka - GenPI.co KALTIM
Danang (kiri) Tim Kemensos dari Sentra Soeharso Surakarta, menyerahkan buku tabungan kepada Mbah Min di Samarinda, Senin (4/4). Foto: Antara.

GenPI.co Kaltim - Ceita pilu dialami oleh Rusmin atau yang akrab disapa Mbah Min (63) asal Kota Samarinda.

Kakek yang hidup sebatang kara ini ditabrak oleh pengendara sepeda motor di depan Perumahan Pondok Surya, Jalan PM Noor Samarinda, Sabtu (26/03/2022) lalu.

Beruntung saat itu warga lain di lokasi dan langsung membawanya ke Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie dan sempat dirawat di sana.

BACA JUGA:  Lowongan Kerja Terbaru di Kaltim, 88 Orang Dibutuhkan

Namun laku-laku yang yang menumpang tinggal di bengkel las kemudian pulang karena tidak memiliki biaya pengobatan dan tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan.

Kabar ketiadaan BPJS Kesehatan dan ketidakmampuan Mbah Min membayar biaya berobat ini sampai ke telinga Kementerian Sosial.

BACA JUGA:  Apa itu Kartu Kendali di Kaltim? Kartu Sakti Para Sopir

Menteri Sosial mengutus tiga pejabatnya untuk menguruskan kartu BPJS Kesehatan hingga jadi untuk Rusmin

Tiga orang yang diutus itu adalah Feri Afrianto dan dua orang dari Sentra Soeharso Surakarta, yakni Danang dan Gunawan.

BACA JUGA:  Kaltim Punya Alat Puluhan Miliar, Gubernur: Tidak Masalah

Mereka tiba di Samarinda pada Sabtu, 2 April dan langsung mengunjungi gubuk Mbah Min di lingkungan bengkel las tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya