
Sore itu, Gunawan, dari Sentra Soeharso Surakarta langsung melakukan terapi terhadap Mbah Min, sehingga kemudian Mbah Min bisa duduk dan berdiri.
Padahal sejak mengalami kecelakaan beberapa hari lalu, dia hanya terbaring.
Feri Afrianto mengatakan, setelah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Kaltim dan Kota Samarinda, langsung melakukan pertemuan dengan Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Samarinda.
BACA JUGA: Lowongan Kerja Terbaru di Kaltim, 88 Orang Dibutuhkan
Senin kemarin Mbah Min langsung dibuatkan KTP-el.
Di lokasi yang sama, Ummu Kalsum dari Atensi Asistensi Sosial Rehabilitasi mengatakan, Mbah Min memiliki KTP terakhir di Kabupaten Kutai Timur, sehingga harus diurus dulu untuk pindah domisilinya.
BACA JUGA: Apa itu Kartu Kendali di Kaltim? Kartu Sakti Para Sopir
"Ketika saya mengunjungi Mbah Min dan membereskan tempat tidurnya, terlihat ada KTP untuk wilayah Kutai Timur, sehingga ini menjadi dasar untuk pendataan KTP, jadi informasi dari Dukcapil harus cabut berkas dulu dari Kutai Timur, baru proses penerbitan KTP," ujar Ummu Kalsum.
Setelah melakukan koordinasi, Tim Kemensos, Dinas Sosial Kaltim, dan Dinas Sosial Kota Samarinda langsung menuju Kantor Dukcapil Samarinda untuk koordinasi lanjutan.
BACA JUGA: Kaltim Punya Alat Puluhan Miliar, Gubernur: Tidak Masalah
Sehingga akhirnya perekaman data KTP-el Mbah Min diputuskan dilaksanakan di tempat Mbah Min tinggal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News