
Kewaspadaan perlu ditingkatkan ketika angka tersebut bertahan, atau malah semakin tinggi, pada pemeriksaan berikutnya (di hari berbeda).
Dia mengatakan, tidak hanya di Indonesia, di negara lain pun banyak yang seringkali abai terhadap tekanan darah.
Pemeriksaan ke dokter baru dilakukan setelah mengalami suatu gangguan.
BACA JUGA: Mengonsumsi Telur Mentah Buruk untuk Kesehatan, Kata Dokter
Itupun, tidak jarang, ketika obat yang diberi habis dan tidak lagi mengalami suatu gejala atau gangguan, orang tersebut tidak kembali memeriksakan tekanan darahnya.
BACA JUGA: 5 Tips Ampuh Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut saat Puasa
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News