Apa Dampak Mencabut Uban dan Apakah Boleh Melakukannya?

Apa Dampak Mencabut Uban dan Apakah Boleh Melakukannya? - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi uban. Foto: GenPI.

GenPI.co Kaltim - Masih banyak yang bertanya apa dampak dari mencabut rambut uban atau yang sudah memutih.

Mencabut uban merupakan penyelesaian masalah instan karena rambut putih yang tumbuh hilang.

Untuk diketahui, rambut berubah menjadi putih akibat folikel rambut mengalami penurunan sel penghasil melanin yang memberi pigmen pada rambut dan kulit.

BACA JUGA:  Kekerasan Anak di Kaltim Tinggi, Harapan Tinggi untuk UU TPKS

Uban merupakan kondisi normal seiring bertambahnya usia Anda.

Mencabut uban akan menghilangkannya sementara. Namun seperti halnya helaian rambut yang rontok secara alami, pada akhirnya rambut akan tumbuh kembali.

BACA JUGA:  Petani Kaltim Siap-siap, Kebutuhan Bawang Bakal Melimpah di IKN

Ketika itu terjadi, warnanya akan sama dengan yang Anda tarik. Bahkan jika Anda makan banyak buah dan sayuran.

"Begitu folikel rambut tertentu kehilangan sel penghasil pigmen, folikel rambut itu hanya akan meregenerasi uban," jelas pakar dermatologi di Oak Dermatology Chicago, Jeffrey Hsu dikutip dari Livestrong.

BACA JUGA:  Pembangunan IKN Nusantara Jangan Lupakan Adat dan Budaya Kaltim

Adapun pendapat yang menyatakan peringatan mencabut uban akan menyebabkannya lebih banyak tumbuh hanya mitos.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya