Jangan Abai, Kenali Gejala-gejala Penyakit Gagal Jantung

Jangan Abai, Kenali Gejala-gejala Penyakit Gagal Jantung - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi gagal jantung. Foto: Antara.

Berdasarkan data Indonesian Chronic Heart Failure Registry (Anchure) pada 2018 dari PERKI, terdapat 2.115 pasien gagal jantung dari 10 faskes di Indonesia.

Dari total penderita tersebut, 58 persen penderita merupakan usia produktif yakni antara kurang dari 40 tahun hingga 59 tahun.

Data PERKI pada 2018 juga menunjukkan bahwa 17,2 persen pasien gagal jantung di Indonesia meninggal saat perawatan rumah sakit dan 11,3 persen meninggal meninggal dalam satu tahun perawatan.

BACA JUGA:  Nih Saran Dokter Cegah Masalah Kesehatan usai Libur Lebaran

Angka-angka tersebut, menurut Riri, jauh dari kata terkendali.

Sementara klinik gagal jantung di pusat kota dari hari ke hari terdapat peningkatan pasien gagal jantung yang dirujuk dari fasilitas kesehatan dari daerah-daerah.

BACA JUGA:  4 Manfaat Tertawa bagi Kesehatan, Bisa Kurangi Stres

“Kalau dari hari ke hari praktik klinik, ya, makin hari makin banyak, karena mungkin dulu nggak ketahuan sekarang baru ketahuan," katanya.

Dia menganjurkan agar melakukan deteksi dini bagi orang tanpa komorbid saat berada di usia 30 tahun ke atas.

BACA JUGA:  Waspada 5 Kondisi Kesehatan Ini usai Idulfitri

“Sering-seringlah cek darah. Minimal tensi darah. Cek kolesterol, cek gula, itu rutin, katakanlah setahun sekali. Karena itu kita bisa mendeteksi faktor risiko untuk terjadinya penyakit jantung koroner, faktor risiko darah tinggi, dan nanti ke belakangnya bisa mencegah gagal jantung,” jelas Riri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya