Psikolog Ungkapkan Bagaimana Cara Agar Anak Lepas dari Gawai

Psikolog Ungkapkan Bagaimana Cara Agar Anak Lepas dari Gawai - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi anak. Foto: GenPI.

"Jadi bawa ke luar rumah dulu biar dia menikmati area di luar. Lama-lama kita alihkan, misalnya 'eh, di sana ada burung, liat deh'," kata dia.

Jadi mengalihkan pelan-pelan supaya mata si anak tidak fokus ke gawai terus.

"Kalau langsung dipaksa, nanti dia antipati dengan kegiatan di luar rumah," ujar Samanta.

BACA JUGA:  Perhatikan Tanda Ini, Bisa Jadi Anak Anda Alami Meningitis

Setelah itu, lanjut Samanta, orang tua bisa mulai mengajak anak untuk bermain di sekitar rumah seperti bersepeda atau berjalan kaki.

Kemudian, berikan anak tantangan yang bisa membuat dia memperhatikan lingkungan sekitar.

BACA JUGA:  Coba Lakukan Cara Ini untuk Bangun Ikatan Kuat dengan Anak

"Misalnya, nanti kalau ada rumah catnya warna merah, kita hitung, yuk, ada berapa. Jadi dikasih challenge supaya dia memperhatikan sekitarnya dia," imbuh Samanta.

Kemudian, lanjut dia, barulah batasi penggunaan gawai setiap hari sesuai kategori usia anak dan mendiskusikan kegiatan yang bisa dilakukan bersama, serta aturan-aturan yang di dalamnya terdapat reward (hadiah) dan punishment (konsekuensi).

BACA JUGA:  Pola Asuh Anak Sekarang Berbeda dengan Dulu? Ini Kata Pakar

Namun, Samanta mengingatkan bahwa konsekuensi harus merupakan sesuatu yang membangun karakter anak, bukan menghukum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya