
Sementara itu, untuk kegiatan halal bihalal dengan jumlah di atas 100 orang, makanan/minuman disediakan dalam kemasan yang bisa dibawa pulang.
"Tidak diperbolehkan ada makanan/ minuman yang disajikan di tempat (prasmanan),” ucap Tito.
Dia mengimbau agar masyarakat menghindari acara makan-makan yang ramai karena rawan terjadi penularan COVID-19.
BACA JUGA: Jelang Idulfitri, Kota Samarinda Kembali di Zona Kuning Covid-19
Tito juga meminta kepada masyarakat yang mengikuti halal bihalal untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan secara lebih ketat.
"Pengaturannya akan diatur lebih lanjut oleh pemerintah daerah, dengan sekurang-kurangnya memakai masker, mencuci tangan/menggunakan hand sanitizer secara berkala, serta menjaga jarak," kata dia.(ant)
BACA JUGA: Tips Sehat dan Kendalikan Kadar Gula Darah saat Idulfitri
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News