GenPI.co Kaltim - Dikira Kijang, Ramli (40) ditembak oleh sepupunya berinisial AM, di tengah hutan Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (04/05/2022) dini hari.
Saat itu, Ramli dan AM sedang berburu kijang di tengah hutan pada malam hari. Keduanya lalu berpisah untuk memburu kijang.
Tak lama kemudian, kedua pemburu ini melihat satu kijang yang sama.
BACA JUGA: Kabar Covid-19 Indonesia, di Kaltim Grafiknya Melandai
"Karena kondisi malam gelap, mereka ini melihat hewan buruannya lewat mata kijang yang menyala. Disisi lain, korban saat itu juga sedang membawa senter kuning redup," kata Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Gandha Syah Hidayat, Senin.
Namun tiba-tiba, kijang yang semula terlihat dari matanya yang tampak menyala karena senter menghilang.
BACA JUGA: Daerah di Kaltim Ini Bakal Menerapkan PTM 100 Persen di Kelas
Mengira kijang sudah kabur, Ramli mengejar dengan berlari senyap. Sialnya, tanpa sadar Ramli malah berdiri tidak jauh di hadapan AM yang sudah siaga dengan senjatanya.
Dalam kondisi gelap, senter kuning redup milik Ramli, malah dikira mata kijang oleh AM.
BACA JUGA: Hadir di Bali, Gubernur Kaltim Singgung Keadilan untuk Daerah
Dengan segera AM melepaskan tembakannya ke arah Ramli. AM baru sadar, telah salah tembak saat mendengar jeritan Ramli yang kesakitan.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: MA Berburu Kijang di Hutan Dini Hari, Dor! Terdengar Jeritan, Ya Ampun, Ternyata
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News