Kaltim Belum Swasembada, Daging Masih Bergantung Jawa-Sulawesi

Kaltim Belum Swasembada, Daging Masih Bergantung Jawa-Sulawesi - GenPI.co KALTIM
Kaltim Belum Swasembada, Daging Masih Bergantung Jawa-Sulawesi - Ilustrasi daging. Foto: Antara.

GenPI.co Kaltim - Kaltim atau Kalimantan Timur belum swasembada daging sapi. Hampir 70 persen kebutuhan daging di daerah ini masih mengandalkan dari luar daerah. 

Kaltim saat ini masih bergantung dari kiriman Jawa dan Sulawesi, terkait daging. 

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kaltim Munawwar mengatakan kebutuhan daging sapi di Benua Etam mencapai 100 ribu ekor dalam setahun. 

BACA JUGA:  Kabar BMKG Hari Ini di Kalimantan Timur, Alarm Hujan Lebat

Namun, peternakan setempat hanya mampu menyediakan s ekitar 23 ribu ekor

“Memang faktanya daging sapi di Kaltim ini masih belum mampu disediakan oleh para peternak lokal, sehingga kekurangannya tetap didatangkan dari luar daerah,” kata Munawar, Rabu (11/05/2022).

BACA JUGA:  Pria di Kaltim Aniaya Tetangganya, Persoalannya Sepele

Dia mengatakan sejumlah upaya dilakukan untuk meningkatkan produksi ternak. Hal itu dengan harapan bisa membuat swasembada daging dan tidak lagi bergantung dari luar daerah.

Program yang terus disosialisasikan adalah pengembangan hewan ternak di kawasan bekas tambang batu bara.

BACA JUGA:  IKN Diprediksi Dihuni 4 Juta Jiwa, Peluang Pertanian Menjanjikan

“Untuk mensukseskan program ini kami juga berharap peran serta pihak swasta melalui dana sosial untuk masyarakat,” kata Munawar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya