
GenPI.co Kaltim - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengaku tidak bisa memberangkatkan warganya menjalankan ibadah suci.
Misalnya, umat Islam naik haji atau pemeluk agama Kristen berangkat ke Yerusalem.
“Ada aturan melarangnya,” kata Isran sebagaimana dilansir akun Instagram Pemprov Kaltim, Senin (22/8).
BACA JUGA: Kronologis Paman Perkosa Keponakan di Kutim, Ayah Korban Ikut
Dia pun mengaku menerima larangan yang sudah dikeluarkan pemerintah pusat.
“Karena adanya permendagri melarang itu, ya, kami terima,” kata Gubernur Kaltim Isran.
BACA JUGA: Paman Perkosa Keponakan di Kutai Timur, Ayah Korban Ikutan
Dia mengaku pernah memberangkatkan warganya menjalankan ibadah suci ketika masih menjabat sebagai bupati Kutai Timur.
Isran menjelaskan saat itu dirinya memberangkatkan warganya tanpa memandang agama.
BACA JUGA: Warga Melawan, Rumah Sakit Sayang Ibu Balikpapan Batal Dibangun Tahun Ini
“Itu penting, apalagi mereka yang tidak mampu wajib dibantu. Namun, itu dulu,” ucap Isran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News